THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

"my banner"

welcome to my site

hello guys!!! welcome to my site, the other world in your mind, different with your real world. You can share your story in here, make your days, brightness than yesterday, and you`ll find many thing, which make your imagine can come true. Like a rainbow, colorfull, atractive, wonderfull, amazing, fantastic, brilliant, terrific, adventourous, and certainly, you will smiley always.

                                            ..::Ganbatte!!!::..

naruto picture

Jumat, 29 Mei 2009

bayu gendeng

Bayu Gendeng, Semangat Jelajah sang "Magician"
Sulap adalah dunia seni sensasi penuh pesona. Terlebih jika ia dikemas dalam ruang-ruang entertainment, sebagaimana kemasan jenis-jenis seni tontonan yang lain. Padahal, sulap sesungguhnya adalah seni "membungkus rahasia". Pemirsa atau penonton justru menjadi takjub dan terheran-heran karena sang magician atau pesulap mampu "menipu" dengan trik, keterampilan, dan sensasi-sensasi spektakulernya.
-------------

DI Bali, seni sulap agaknya kurang diminati anak muda. Di luar para pesulap senior yang jumlahnya juga tak banyak, nyaris tak tumbuh para pesulap baru sebagai generasi penyambung. Made Bayu Gendeng, boleh jadi, salah satu magician atau pesulap muda yang kini tumbuh, punya prospek baik, dan punya semangat jelajah yang tak pernah henti.
Pesulap asal Banjar Punduk Dawa, Dawan, Klungkung, kelahiran Jakarta, 12 April 1975, ini kemampuannya sudah tak bisa diragukan lagi. Setidaknya, apa yang bisa dilakukan pesulap sekelas Deddy Corbuzier itu hampir semuanya sudah mampu juga dilakukan Bayu Gendeng. Sebagian besar kemampuan itu sudah dibuktikan bungsu dari dua bersaudara putra pasangan Ketut Gianyar dan RR Th. Trisiwi ini.
Yang menarik dari sosok Bayu adalah semangat jelajahnya itu. Sosok yang sudah terbiasa memegang aliran listrik berkekuatan ribuan watt ini tak pernah henti untuk selalu menjelajah, mencari hal-hal baru dalam konteks ilmu persulapan. Hal ini ia lakukan, tidak saja di pelosok daerah di Indonesia, juga sampai di sejumlah daerah di Asia.
"Sekarang saya lebih fokus pada hal-hal spiritual, khususnya pada ilmu meramal. Saya memperdalam ilmu itu di Pekanbaru, Riau. Saya kebetulan juga sempat diundang oleh kerabat paranormal di situ, sampai saya pun diminta mengisi acara konsultatif secara berkala di RiauTV," cerita Bayu kepada Bali Post. Selain itu, Bayu juga menjelajah Malaysia hingga Thailand. "Di Thailand, saya belajar ilmu meramal menggunakan benang dan uang logam," jelasnya.
Dalam mempelajari setiap ilmu sulap atau meramal di luar daerah, Bayu senantiasa mencari "benang merah" ilmu tersebut di Bali. Artinya, Bayu berupaya mengadopsi segala ilmu dari mana pun ke dalam "napas" Bali. "Contohnya, ketika saya mempelajari ilmu meramal dengan uang di Thailand, saya ingat di Bali ada pis bolong. Di situ saya temukan banyak konsep mirip dengan di Bali," paparnya.
Belajar ke berbagai pelosok, bagi Bayu, merupakan keharusan. "Saya tidak ingin terlalu fanatik pada satu pelajaran di satu daerah. Sebagai generasi muda, saya ingin merangkum segala yang pernah saya pelajari menjadi satu dan itu akan saya praktikkan," kata Bayu. Dimisalkannya, praktik seperti ini banyak ia lakukan dalam ilmu meramal. "
Contohnya, ilmu asta kosala kosali atau tetelik karang panes di Bali, saya padukan dengan hongsui dan fengsui Cina. Keduanya saling melengkapi," katanya.
Pada intinya, obsesi Bayu adalah memajukan sulap di Bali dan membawa nama Bali di percaturan sulap nasional maupun internasional. Sesungguhnya, menurut Bayu,
sulap gaya Bali itu sejak dulu sudah ada. "Sulap gaya Bali itu lebih berhubungan dengan spiritual dan magic, tetapi bisa ditonton. Contohnya, pementasan barong atau yang lainnya. Tetapi yang sekarang perlu diingat, sembari tidak meninggalkan budaya sendiri, kita perlu sedikit menambahkan supaya bisa diterima masyarakat kini. Boleh tambahkan hal-hal modern, tetapi tidak merusak budaya. Boleh berbusana Bali, tetapi tambahan sound effect," jelasnya.
Satu lagi harapan Bayu, para pesulap serta paranormal atau spiritualis di Bali agar bargabung. "Daripada mereka saling gontok-gontokan, kan lebih baik bergabung untuk memberikan benteng pada Bali. Jika hal ini bisa dilakukan, alangkah luar biasanya, bisa meningkatkan taksu Bali," paparnya. Perihal ini, Bayu menyebut, di luar Bali ada banyak perkumpulan spiritualis dan paranormal, mereka sangat kompak. Bali, bagi Bayu, perlu wadah. "
Wadah sangat berguna untuk mengantisipasi hal-hal negatif yang datangnya dari dunia luar. Juga dapat menjaga kelestarian budaya dan juga pendekteksian hal-hal yang bisa mencelakakan bumi Bali ini," katanya.
Dalam konteks perkembangan magician, di mata Bayu, Bali sebenarnya punya bibit-bibit bagus karena dalam jiwa dan kehidupan keseharian mereka sudah ada jiwa seni. "Bagi saya, sulap itu di Bali bisa maju. Saya sudah buktikan, ketika saya buka kursus sulap, banyak yang antusias ingin ikut," jelasnya. Namun, ketika dikaitkan dengan dunia lapangan kerja, Bayu mengatakan kendalanya memang di situ. "Kita memang perlu wadah para pesulap muda di Bali untuk menampilkan karyanya sebagaimana wadah untuk seni tari, tabuh, atau musik," jelas Bayu yang juga anggota asosiasi sulap Indonesia, Sabdo Jati Manunggal (SJM), ini.
PENAMPILAN Bayu Gendeng kini dalam dunia sulap di Bali memang cukup fenomenal. Lantas, bagaimana sesungguhnya proses ia belajar sulap? "Saya suka sulap sejak kecil. Sulap itu bagian dari keindahan. Pertama, saya belajar dari peninggalan leluhur saya. Nah, saya tambahi belajar ilmu sastra Bali, juga belajar di luar Bali," papar Bayu.
Dalam perjalanannya, Bayu sempat belajar pada Ki Hudoyo Djoyo Diputro, OCC -- ketua dan penggagas SJM, termasuk belajar bermain sulap menggunakan hipnotis. "Setiap permainan, jika ditambahkan dengan unsur occoultisme yang terdiri dari tiga unsur seperti hipnotis, telepatis, dan magnetis, semua permainan akan jadi bagus. Untuk memperdalamnya, saya lalu belajar di Singapura," papar Bayu.
Sulap, menurut Bayu, terdiri dari beberapa unsur. Pertama, dengan keterampilan tangan atau keterampilan berbicara. Kedua, dengan bantuan alat peraga khusus untuk sulap. Ketiga, menggunakan occoultisme yang terdiri dari hipnotis atau kekuatan mata untuk mempengaruhi seseorang, magnetis atau bicara menarik perhatian orang, dan telepatis atau mempengaruhi orang melalui pikiran.
Ada juga pesulap yang disebut ilusionis, bagaimana itu? "Jika penonton sulap sudah sampai pada tahap khayalnya, mereka melihat permainan itu tidak masuk akal, jenis permainan ini sudah sampai pada tingkat ilusi. Pesulapnya disebut ilusionis. Katakanlah permainan semisal David Coverfield," jelas Bayu yang mengaku amat tahu "rahasia" David Coverfield ini.
Di samping ilusionis, ada juga istilah mentalis. Menurut Bayu, mentalis adalah bermain sulap dengan menggunakan pikiran, trik-trik yang dapat membuat orang itu berpikir. Contohnya, tebak angka. Lantas, kalau membengkokkan sendok seperti yang dilakukan Deddy Corbuzier itu? "Itu bukan mentalis. Itu hanya sulap. Kalau dihubungkan ke mentalis atau ilusionis, ya bisa saja, karena orang itu berpikir. Misalnya, penonton bertanya, kok bisa begitu? Tetapi kalau di pelajaran yang saya dapati, membengkokkan sendok termasuk sulap biasa," kata magician, mantan pegiat teater, yang mengaku suka gaya permainan David Coverfield dan Frank Harry ini.
Saat ini, Bayu memang sudah menentukan pilihan profesinya pada dunia sulap dan ramal. Dalam catatan perjalanannya, ia sudah pentas keliling Indonesia, termasuk di Singapura dan Brunei. "Kalau tampil atau pentas di Bali, saya sering terapkan sistem menyama braya, ha ha ha ...," ujar pria yang konon embel-embel kata "Gendeng" di namanya didapat dari teman-temannya ini. "Dulu, saya bandel, nekat, apa yang tidak bisa atau tidak mau dilakukan oleh teman-teman, saya mau melakukan," tambah Bayu, pengasuh rubrik "Membaca Tulisan dan Tanda Tangan" Bali Post Minggu, yang pernah "main-main" dengan ular kobra dan tidur dengan ular selama 30 hari ini.
sumber www.balipost.com

1 komentar:

Unknown mengatakan...

favoriteku cuman mas Bayu Gendeng ini..
mas aku mau download sound gamelannya mas bayu kalo setiap tampil, tapi download dimana yah? ada yang bisa bantuin gak?
tolong dong..please...
mintol dong mbak Lia....

Entri Populer

Total Tayangan Halaman

Liputan6 - Aktual Tajam dan Terpercaya: RSS 0.92

national geographic

CNN

BBC

discovery channel

top people

beauty tips

Powered By Blogger

smiley

yahoo mail